Kamis, 14 Agustus 2025

Dana Bos di Kabupaten Blitar Diduga Dipakai Sekolah Untuk Belanja Buku Ilegal Dengan Harga Diatas HET

Dana Bos di Kabupaten Blitar Diduga Dipakai Sekolah Untuk Belanja Buku Ilegal Dengan Harga Diatas HET

Alokasi Dana BOS 2025 dengan ketentuan dari Kemendikdasmen untuk penyediaan buku dengan ketentuan minimal 10% dari keseluruhan dana yang diterima sekolah  SD dan SMP di Kabupaten Blitar diduga dibelanjakan untuk membeli buku yang tidak lulus penilaian atau tidak mempunya SK kelayakan Kementerian Pendidikan sebagaimana peraturan yang ditetapkan pada dana BOS

Hal ini dikatakan oleh ketua FPB - Forum Pendidikan Balitar, Zainul Ichwan pada Kamis (14/8/2025)

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan FPB dibeberapa sekolah, misalnya di  SMPN selopuro, SMPN 1 Binangun,  SMPN 1 kesamben, buku-buku illegal tersebut mulai berdatangan disekolah dan bahkan diperolah keterangan dari sana bahwa hamprr semua sekolah di Blitar belanja buku semacam itu, dengan alas an bahwa itukeputusan sekolah dan sudah atas sepengetahuan Dinas pendidikan Kabupaten Blitar

" Padahal berdasar aturan JUKNIS atau peraturan menteri pendidikan,  buku PendidikanTeks dan Nonteks yang dibeli dari dana BOS /BOP bahwa Buku telah lulus penilaian dan telah ditetapkan kelayakannya oleh kementerian dan Harga EceranTertinggi (HET) telah ditetapkan oleh SK kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)", kata Zainul. 

Untuk itu FPB menghimbau kepala sekolah SD dan SMP di kabupaten Blitar untuk membelanjakan dana yang diperoleh dari uang Negara atau pemerintah sesuai peraturan yang berlaku dan menghindari pembelian buku illegal karena terdorong untuk mencari keuntungan.

"Kita juga akan mengecek info ini lebih lanjut dan bertanya para pejabat Dinas Pendidikan kabupaten Blitar, apakah pembelian buku ilehal ini atas perintah atau atas sepengetahuan para pejabat dinas pendidikan", pungkasnya


Selasa, 12 Agustus 2025

Surat Pembelaan Untuk Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur

Surat Pembelaan Untuk Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur


Nemu surat seperti ini di WA Grup

Kepada Yth
1.Gubernur Jawa Timur
2.Instansi Terkait

Dengan Hormat,

Terkait adanya info dugaan perselingkuhan Kepala Dinas pendidikan Jatim bapak Aris dengan seorang wanita istri perwira TNI AL, kami memberikan masukan sebagai berikut:

1.Sudah benar apa yang dilakukan bapak Aris yang menjebak pelaku pemerasan yang mengancam akan terus membuka kasus tersebut, dan pelaku sudah ditangkap pihak polisi.

2.Sudah benar apa yang dilakukan oleh ibu Gubernur yang tidak menanggapi permintaan audiensi dari perwira TNI AL suami dari wanita yang dikabarkan berselingkuh dengan bapak Aris. Karena hubungan pak Aris dengan wanita tersebut adalah hubungan biasa saja antara pria dan wanita. 

Kenapa hubungan biasa saja? Karena wajar jika wanita kurang mendapat perhatian dan nafkah, akan mencari pria yang dapat memenuhi kebutuhannya. Ini yang salah adalah perwira TNI AL itu sendiri.

Apalagi info dari bapak Aris bahwa sebenarnya perwira TNI AL tersebut sudah mendapatkan banyak uang dari bapak Aris sebagai biaya ganti rugi.
mungkin karena serakah, maka perwira TNI AL tersebut terus memeras bapak Aris, selain langsung juga diduga memakai pihak LSM untuk memeras bapak Aris

Untuk itu kami meminta agar polisi dalam hal ini Polda jatim mengungkap tuntas siapa  dalang dan yang menyuruh mahasiswa yang mengaku LSM yang melakukan pemerasan yang sudah ditangkap polisi tersebut.
Kami yakin dalangnya adalah perwira TNI AL tersebut.

3.Untuk itu diharap pimpinan TNI menindak tegas perwira TNI AL yang telah melakukan tindakan yang mencoreng nama baik TNI tersebut.

Hormat Kami
LPKI – lembaga Pembela Kebenaran Indonesia

A Matus

Sabtu, 09 Agustus 2025

Surat Pembelaan Untuk Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timut

Surat Pembelaan Untuk Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timut

Inline image

Nemu surat seperti ini di WA Grup

Kepada Yth
1.Gubernur Jawa Timur
2.Instansi Terkait

Dengan Hormat,

Terkait adanya info dugaan perselingkuhan Kepala Dinas pendidikan Jatim bapak Aris dengan seorang wanita istri perwira TNI AL, kami memberikan masukan sebagai berikut:

1.Sudah benar apa yang dilakukan bapak Aris yang menjebak pelaku pemerasan yang mengancam akan terus membuka kasus tersebut, dan pelaku sudah ditangkap pihak polisi.

2.Sudah benar apa yang dilakukan oleh ibu Gubernur yang tidak menanggapi permintaan audiensi dari perwira TNI AL suami dari wanita yang dikabarkan berselingkuh dengan bapak Aris. Karena hubungan pak Aris dengan wanita tersebut adalah hubungan biasa saja antara pria dan wanita. 

Kenapa hubungan biasa saja? Karena wajar jika wanita kurang mendapat perhatian dan nafkah, akan mencari pria yang dapat memenuhi kebutuhannya. Ini yang salah adalah perwira TNI AL itu sendiri.

Apalagi info dari bapak Aris bahwa sebenarnya perwira TNI AL tersebut sudah mendapatkan banyak uang dari bapak Aris sebagai biaya ganti rugi.
mungkin karena serakah, maka perwira TNI AL tersebut terus memeras bapak Aris, selain langsung juga diduga memakai pihak LSM untuk memeras bapak Aris

Untuk itu kami meminta agar polisi dalam hal ini Polda jatim mengungkap tuntas siapa  dalang dan yang menyuruh mahasiswa yang mengaku LSM yang melakukan pemerasan yang sudah ditangkap polisi tersebut.
Kami yakin dalangnya adalah perwira TNI AL tersebut.

3.Untuk itu diharap pimpinan TNI menindak tegas perwira TNI AL yang telah melakukan tindakan yang mencoreng nama baik TNI tersebut.

Hormat Kami
LPKI – lembaga Pembela Kebenaran Indonesia

A Matus
Ketua
Office: 0818399569 (WA Only)


Jumat, 25 Juli 2025

2 Mahasiswa Ditangkap Polisi Karena Peras dan Ungkap Perselingkuhan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dengan Wanita Istri Perwira TNI AL

2 Mahasiswa Ditangkap Polisi Karena Peras dan Ungkap Perselingkuhan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dengan Wanita Istri Perwira TNI AL
Inline image

Dua oknum mahasiswa Surabaya ditangkap Polda Jatim atas dugaan pemerasan pada Kepala Dinas Pendidikan Jatim. Kedua tersangka ditangkap Unit II Subdit Jatanras, pada Sabtu (19/7/2025) sekira pukul 23.00 WIB. 

Dua tersangka yang diamankan yakni, inisal SH alias BS, (24) warga Bangkalan, dan MSS, (26) warga Pontianak. 

"Keduanya tertangkap tangan disalah satu cafe di kawasan Ngagel Jaya Selatan, Kota Surabaya. Diduga terlibat kasus pemerasan, pengancaman terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Aries Agung Pawaei," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (24/7/2025). 

Peristiwa ini bermula, pada hari Rabu 16 Juli 2025, tersangka mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan demonstrasi atau unjuk rasa ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada surat itu berisikan melakukan aksi demo pada hari Senin 21 Juli 2025. 

"Tuntutan mereka untuk menetapkan Kepala Dinas Pendidikan Jatim sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah dan perselingkuhan yang dilakukan dengan istri perwira TNI," tegasnya. 

Sementara pada Sabtu tanggal 19 Juli 2025, kedua tersangka tersebut dan dua orang saksi yang mewakili korban (Kepala Dinas Pendidikan Jatim) yakni Iqbal dan Fahri, melakukan pertemuan di salah satu cafe di Jalan Ngagel Jaya Selatan Surabaya. 

"Pada pertemuan itu disepakati memberikan uang secara tunai sebesar Rp50 juta agar demo tidak jadi dilaksanakan dan akan mentake down berita perselingkuhan kepala dinas pendidikan Jatim dengan seorang wanita istri perwira TNI AL yang sudah tersebar di media sosial Instagram dan tiktok," terangnya.

"Namun saat itu uang yang dibawa oleh perwakilan dari korban hanya sebesar Rp20.050.000," lanjutnya. Setelah uang itu diberikan, kedua tersangka diamankan di parkiran salah satu cafe berikut uang tunai Rp20.050.000 yang berada didalam baju tersangka SH. 

"Kedua tersangka akan dikenakan pasal 368 juncto pasal 55 KUHP dan atau pasal 369 KUHP dan atau pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP ancaman hukuman pidana penjara maksimal 9 tahun," terangnya. 

Barang bukti yang sudah dilakukan penyitaan ada satu bendel surat pemberitahuan giat demonstrasi atau unjuk rasa yang dikirimkan pada tanggal 16 Juli 2025 dikirimkan oleh organisasi FGR (Front Gerakan Rakyat) Anti Korupsi, uang tunai Rp20.050.000, dua HP, dan Sepeda Motor.

Sumber: https://jatimnow.com/baca-77717-peras-kepala-dinas-pendidikan-jatim-2-mahasiswa-surabaya-ditangkap-polda-jatim

Jumat, 13 Juni 2025

Ada Demo Usung Poster Bersihkan Penjahat Kelamin, Siapa Penjahat Kelamin di Dinas Pendidikan Jawa Timur?